Bagi kalangan pelajar, mahasiswa, atau mungkin pekerja yang membutuhkan akses internet dengan mudah sudah tidak asing mendengar kata MODEM. Benda ajaib ini sudah banyak dikenal di masyarakat karena kegunaannya yang praktis untuk akses internet. Nah, sekarang kita akan membahas MODEM, yuk kita baca!!
Sebenarnya Modem merupakan singkatan dari Modulator-Demodulator. Modem digunakan
sebagai alat untuk merubah data dari bentuk analog atau sebaliknya dari
analog ke digital. Modem dihubungkan ke komputer atau terminal
menggunakan sebuah interface. Interface modem terdiri dari beberapa
bagian, yaitu : Plugs, Soket, Pin, dan Kabel.
Modem memiliki kemampuan untuk melakukan self test, yaitu kemampuan
melakukan operasi pembetulan terhadap kesalahan yang terjadi serta mampu
mengembalikan semua data yang dikirim ke terminal asal atau sumber
data.
Secara letak fisik, modem dibagi menjadi dua yaitu modem Internal dan
Modem Eksternal. Modem Internal Sesuai gambaran dari namanya, letak
modem ini berada didalam dan terpasang langsung didalam CPU. Secara
fisik modem internal serupa dengan sebuah card yang tertancap pada salah
satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI.
Penggunaan modem ini memiliki keuntungan dan kerugian, keuntungannya
antara lain adalah lebih hemat tempat atau efisiensi tempat dan dari
segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Terletak didalam CPU, maka modem ini tidak memerlukan adaptor seperti
halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada
banyak kabel yang bisa memberi kesan kurang rapi. Selain itu, ada juga
kelemahan dari modem jenis ini, modem internal memiliki kelemahan berupa
tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem
eksternal. Akibatnya sedikit sulit untuk memantau status modem (walaupun
bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak
menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power
supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem
internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
Modem Eksternal Beda halnya dengan modem internal, perangkat modem
eksternal terletak berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU
melalui portCOM atau juga USB. Umumnya, Modem ini menggunakan sumber
tegangan terpisah berupa adaptor. Kelebihan penggunaan modem ini
adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah
tempatkan untuk digunakan dikomputer lain. Disamping itu dengan
menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang
dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila
mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem
eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita
untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal
dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan
tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil. Jenis-jenis modem
Terdapat jenis-jenis modem antara lain Modem 3GP, Modem GSM, Modem
analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital,
Modem ADSL, Modem CDMA, dan Modem kabel. Modem teknologi ADSL (Asymetric
Digital Subscribe Line) yang memungkinkan user untuk berselancar
internet dan menggunakan telepon analog secara bersamaan.
mungkin itu dulu yang kita bahas, bila ada waktu kita akan bahas lagi dan tentunya dengan bahan bahasan yang lain. semoga kamu sudah mengerti tentang MODEM. Selamat belajar :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar